Beratnya Meraih Target Bauran EBT 23% Tahun 2025 di Mata Menteri ESDM

Image title
27 Juli 2021, 16:10
bauran ebt, target ebt, target bauran ebt, energi baru terbarukan, menteri esdm
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
PLTS, salah satu andalan pemerintah untuk menggenjot bauran EBT.

Menurut Arifin untuk dapat menuju net zero emission, maka penggunaan bahan bakar fosil berangsur angsur akan dikurangi dan diganti dengan sumber EBT. Oleh sebab itu, perlu masa transisi agar EBT bisa masuk tanpa menimbulkan masalah teknis dan sosial.

"Jadi untuk itu kita perlu melakukan program secermat mungkin. Kita lihat untuk menuju energi hijau kita harus segera mensubtitusi energi, melakukan konversi energi primer fosil," kata dia.

Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) menilai, target bauran EBT sebesar 23% di 2025 masih mungkin tercapai, meski tidak akan mudah. Terutama bagi PLN yang bergerak di sektor ketenagalistrikan.

Ketua Umum METI Surya Darma menyatakan, tantangan PLN saat ini adalah adanya perubahan konsumsi listrik. Permintaan listrik sejak pandemi Covid-19 semakin berkurang, sejalan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi.

Menurut Surya jika ingin melepaskan diri dari middle income trap menuju kelompok ekonomi maju pada 2045, maka Indonesia harus melakukan transformasi energi. Seiring upaya peningkatan pendapatan, target net zero emission harus tercapai pada tahun 2050.

Upaya ini hanya bisa dilakukan dengan mengubah konsumsi energi fosil menjadi energi terbarukan, termasuk pada sistem kelistrikannya. Di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih dari dampak pandemi, upaya ini akan sulit dicapai. "Tetapi, hal itu kan tidak berarti tidak bisa,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...