SKK Migas: Kebutuhan Energi Fosil Masih Tinggi, EBT Hanya Pelengkap

Image title
1 November 2021, 13:49
ebt, energi baru terbarukan, energi fosil, minyak, gas bumi, migas, skk migas
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Warga mengecek Panel Surya di Pantai Bakti Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sehingga, kekurangan minyak dapat dipenuhi oleh gas bumi. Misalnya pada program konversi diesel ke gas untuk 52 pembangkit listrik milik PLN. Ini diyakini dapat menekan impor minyak mentah. Meskipun program ini masih terganjal nilai keekonomian gas yang memberatkan PGN sebagai pemasok LNG.

Kepala Divisi Monetisasi Minyak & Gas SKK Migas, Agus Budiyanto, mengatakan realisasi program konversi ini akan meringankan keuangan PLN dengan adanya penghematan dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang diganti dengan gas dari PGN.

Namun di saat yang sama, keuangan PGN akan terbebani karena pemerintah telah mengunci harga gas untuk sektor kelistrikan di angka US$ 6 per mmBtu (million British thermal units).

"Penggunaan BBM sebagai pembangkit listrik, PLN membutuhkan biaya yang tinggi. Dalam pelaksanaan konversi ini ada pembatasan harga (gas), ini yang agak menjadi rancu," ujar dia dalam diskusi bertajuk 'Menilai Kelayakan Ekonomi LNG Skala Kecil untuk Pembangkit' secara virtual, Kamis (26/8).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...