Bank Dunia Ungkap Ragam Potensi Lapangan Kerja dari Transisi Energi RI
Ia mengatakan, Indonesia dapat melalukan tiga hal untuk mempersiapkan diri dalam menciptakan lapangan pekerjaan ramah lingkungan. Pertama, pelatihan keterampilan yang dibutuhkan. Untuk itu, menurut dia, harus dilakukan penyesuaian sistem pelatihan dengan sistem pendidikan formal.
Kedua, mengembangkan informasi mengenai pasar ketenagakerjaan dan mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan serta perubahan yang akan terjadi. Ketiga, mengambil pembelajaran dari pengalaman internasional untuk bisa memfasilitasi penciptaan green jobs.
Ia mencontohkan, pemberian insentif keuangan bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan, dan perusahaan yang menciptakan lapangan pekerjaan green jobs.
"Bank dunia dan komunitas internasional siap membantu dalam berbagi pengetahuan dan dukungan finasial," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, sektor manufaktur dan pelayanan publik memiliki peran penting untuk menyediakan green job.
Pemerintah mengajak para investor dari sektor manufaktur untuk menyediakan lapangan pekerjaan ramah lingkungan di Indonesia.
"Karena belajar dari pengalaman Amerika Serikat (AS), sebanyak 3,1 juta lapangan kerja di sana adalah green jobs. Menurut saya, ini adalah titik permulaan di mana kami bekerja sama dengan sektor swasta untuk menciptakan green jobs di Indonesia," katanya.