Kebutuhan Dana Penyaluran Program B30 Tahun Depan Diproyeksi Rp 39 T

Image title
30 November 2021, 15:34
biodiesel, b30, bahan bakar nabati
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas SPBU mengangkat nozzle bio solar di SPBU Coco, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Dari yang awalnya hanya 0,43 juta KL di tahun 2015 hingga November 2021 angkanya telah mencapai 7,93 juta KL. "Kalau kita perhatikan volume penyalurannya dari 2015-2021 menunjukkan tren yang meningkat cukup signifikan," kata dia.

Selain itu, Edi mengatakan implementasi pemanfaatan biodiesel melalui insentif pendanaan BPDPKS bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Sehingga dampak positifnya dapat mengurangi emisi CO2, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan petani sawit.

Berdasarkan data, dampak kebijakan mandatori biodiesel sejak Agustus 2015 hingga Oktober 2021 dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 46,95 juta ton CO2. Kemudian penggunaan biodiesel dari kelapa sawit 31,40 juta KL.

Pajak yang dibayarkan kepada negara sebesar Rp 8,99 triliun, kemudian penghematan devisa sebab tidak perlu lagi impor solar sebesar Rp 176 triliun. Selanjutnya, peningkatan nilai tambah industri hilir sawit mencapai Rp 45,53 triliun.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...