Sumber EBT di RI Melimpah, Bisa 5 Kali dari Konsumsi Energi pada 2060

Happy Fajrian
2 Juni 2022, 18:15
ebt, energi baru terbarukan, energi terbarukan
PLN
Foto udara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso ekstensi tahap 2 berkapasitas 4×50 Mega Watt (MW).

Ia menjelaskan pemerintah tidak akan berfokus terhadap surya atau angin saja, tetapi juga mengoptimalkan sumber energi lain seperti panas bumi yang memiliki potensi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Tak hanya itu pemerintah juga sedang mengupayakan pemanfaatan energi laut mengingat Indonesia merupakan wilayah maritim. Kemudian, ada juga sumber bioenergi yang akan didorong pemanfaatannya untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional di masa depan.

Meski demikian RI memiliki tantangan besar  untuk merealisasikan potensi tersebut karena penambahan kapasitas pembangkit EBT yang relatif lambat dibandingkan energi fosil.

Data Kementerian ESDM menunjukkan, porsi EBT dalam bauran energi nasional pada 2021 hanya naik 0,3% menjadi 11,5%. Padahal pada 2021 porsi EBT ditargetkan sebesar 14,5% dari total bauran energi. Pemerintah menargetkan porsi EBT sebesar 23% pada 2025.

Meskipun saat ini pecapaiannya masih jauh dari harapan, Dadan optimistis target bauran EBT sebesar 23% pada 2025 dapat tercapai. “Naik 0,3% dari tahun 2020, dengan jumlah secara kumulatif 151,6 juta barel equivalent,” ujar Dadan beberapa waktu lalu, Senin (17/1).

Dadan mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan beberapa pelaksanaan proyek EBT menjadi terhambat. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada capaian terhadap peningkatan bauran EBT.

Selain itu, kondisi ini juga terjadi karena adanya kenaikan dari penggunaan energi fosil yang cukup besar, khususnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...