PLN, Pemda DIY, dan Kesultanan Yogyakarta Kembangkan Ekonomi Hijau

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
15 Maret 2023, 09:57
Kerja sama itu terkait pengelolaan hutan energi dan penciptaan biomassa di kawasan Gunungkidul.
PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kanan) dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (dua dari kiri) memamerkan nota kesepahaman terkait pengembangan potensi daerah dalam transisi energi pada Selasa (14/3/2023).

Masyarakat bisa menjadi pelaku utama dalam memasok kebutuhan biomassa melalui pengembangan hutan energi maupun pengolahan sampah. Peran Pemda DIY dan Kesultanan Yogyakarta pun krusial. Dengan dukungan dari kedua pihak tersebut, maka lahan tidur atau lahan kritis bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menanam tanaman energi.

Selain bisa mengubah lahan tidur menjadi lahan hijau, masyarakat juga akan merasakan manfaat dari pengelolaan hutan energi. “Dalam satu kali langkah, kita berhasil menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat,” tegas Darmawan.

PLN sudah memetakan kebutuhan tanaman energi. Sejak Februari 2023, PLN telah menanam bibit pohon energi di tanah seluas 30 ribu hektare (ha). Nantinya, akan ada total 50 ribu bibit pohon energi yang ditanam. Bibit-bibit pohon itu terdiri dari tanaman kaliandra, gamal, dan tarum.

PLN juga mendampingi masyarakat dalam hal pengelolaan hutan energi. “Kami juga adakan pelatihan untuk masyarakat agar bisa menambah lagi jumlah tanaman energi ini. Ini bisa bertambah dua sampai tiga kali lipatnya,” tambah Darmawan.

Secara bersamaan, PLN sekaligus mendukung masyarakat untuk mengelola ternak di sekitar hutan energi, agar menjadi bagian dari rantai pasok biomassa. Biomassa yang saat ini digunakan PLN berasal dari serbuk gergaji, serpihan kayu, cangkang sawit, bonggol jagung, dan bahan bakar jumputan padat.

Perseroan menggarap rantai pasok biomassa mulai tahap perencanaan, pembangunan, pengelolaan biomassa plant, hingga komersialisasi di PLTU PLN. Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menuturkan pilot project hutan energi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, membutuhkan waktu satu tahun proses penanaman.

Biomassa yang dihasilkan nantinya akan digunakan untuk pasokan PLTU Pacitan. Jumlah biomassa yang bisa dihasilkan dari lahan 30 ha itu mencapai 450 ton per tahun.

Tahun ini PLN membutuhkan pasokan biomassa sebanyak 1,05 juta ton untuk memasok 46 PLTU milik PLN Group. “Kebutuhan ini akan terus meningkat (hingga) tahun 2025. Kami harus memastikan pasokan biomassa ini aman, sehingga bisa menekan emisi hingga 11,58 juta ton CO2e,” ungkap Iwan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...