ESDM: 10 Bengkel Konversi Motor Listrik Masuk Platform Insentif

Nadya Zahira
11 Oktober 2023, 08:47
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan jumlah sepeda motor berbahan bakar BBM yang dikonversi menjadi motor listrik tahun ini mencapai 50.000 unit.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan jumlah sepeda motor berbahan bakar BBM yang dikonversi menjadi motor listrik tahun ini mencapai 50.000 unit.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, instansinya menargetkan program konversi motor listrik untuk tahun depan sebesar 150 ribu unit sepeda motor. Target tersebut naik dari target konversi tahun ini sebanyak 50 ribu kendaraan. 

Yudo mengatakan, alasan target konversi motor listrik untuk tahun 2024 akan lebih tinggi dibandingkan tahun ini karena adanya sumber daya manusia yang terus dikembangkan dan penambahan penyediaan bengkel konversi. 

“Jadi itu yang sedang kita fokuskan ke arah sana, kita bangun rantai psoknya dan kita bangun bengkel-bengkel konversi motor listriknya,” ujar Yudo, saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/10).  

Yudo menuturkan, program konversi motor listrik untuk tahun depan tersebut akan didukung dengan rantai pasok yang terus berkembang, seiring dengan pasarnya yang juga cukup berkembang, “Rantai pasok hingga saat ini juga sudah mulai ada, karena market-nya pun berkembang,” kata dia. 

Di sisi lain, dia mengatakan jika target 50 ribu konversi motor listrik pada tahun ini tidak dapat tercapai, maka akan dilanjutkan pada tahun 2024, “Kita akan take over ke tahun depan, di mana tahun depan kita sudah siap, karena bengkel sudah ada,” tuturnya. 

Yudo mengatakan minat warga untuk mengonversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik masih rendah dibanding target konversi sebanyak 50 ribu unit sepanjang 2023.  

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...