Inggris Akan Percepat Keputusan Investasi Proyek Nuklir Baru

Hari Widowati
11 Januari 2024, 16:03
Pemerintah Inggris akan mempercepat aksi proyek-proyek nuklir baru untuk mencapai kapasitas nuklir 24 GW pada pertengahan abad ini.
123rf.com/Vaclav Volrab
Pemerintah Inggris akan mempercepat aksi proyek-proyek nuklir baru untuk mencapai kapasitas nuklir 24 GW pada pertengahan abad ini.

Pemerintah dan pengembang EDF Energy memulai proses tahun lalu untuk membawa investasi ekuitas swasta ke dalam proyek ini. Namun, EDF mengatakan bahwa model komersial yang berkelanjutan diperlukan untuk FID.

Proyek Reaktor Skala Besar

Meski demikian, pemerintah Inggris mengatakan akan "sulit" untuk mencapai tujuan nuklirnya tanpa opsi proyek skala besar lebih lanjut.

"Kami berkomitmen untuk mengeksplorasi proyek reaktor skala besar lebih lanjut di luar Sizewell C. Kami akan menetapkan jadwal dan prosesnya pada akhir Parlemen ini, dengan tunduk pada FID Sizewell C," kata Departemen Keamanan Energi dan Nol Emisi dalam peta jalan nuklir sipil.

Reaktor nuklir modular kecil, yang dapat dibuat di pabrik-pabrik dengan biaya yang lebih rendah dan konstruksi yang lebih cepat juga akan membantu memenuhi target 24 GW. Pemerintah meluncurkan sebuah kompetisi tahun lalu untuk mengembangkannya pada tahun 2030-an.

Beberapa kelompok aktivis lingkungan mengkritik rencana pemerintah untuk mengembangkan tenaga nuklir. "Setiap beberapa bulan sekali pemerintah membuat pengumuman publik yang megah tentang nuklir masa depan dengan harapan bahwa investor besar akan mempercayai hype tersebut dan ikut mendanai teknologi abad ke-20 ini," ujar Doug Parr, Kepala Ilmuwan Greenpeace Inggris.

Pemerintah juga mengatakan bahwa mereka ingin menghapus sisa pasokan bahan bakar dan uranium Rusia ke Inggris pada tahun 2030. Inggris juga akan membangun fasilitas pembuangan yang akan menampung limbah nuklir berkapasitas hingga 24 GW.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...