AS Minta Cina Tidak Jual Produk Energi Terbarukan dengan Harga Murah
Rystad Energi mengatakan Cina telah menyumbang 69% dari semua penjualan kendaraan listrik baru globql pada Desember 2023. Pertumbuhan penjualan kendaraan listrik ini diperkirakan bakal berlanjut.
Cina, Negara dengan Investasi Transisi Energi Terbesar pada 2023
Menurut lembaga riset BloombergNEF, nilai investasi transisi energi global mencapai US$1,77 triliun pada 2023. Nilai investasi ini naik sekitar 17% dibanding 2022 sekaligus menjadi rekor tertinggi baru.
Pada 2023, Cina mencatat investasi transisi energi terbesar, dengan nilai US$675,9 miliar atau 38% dari total investasi global. Di urutan berikutnya ada Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Prancis, Brasil, Spanyol, Jepang, India, dan Italia.
Data investasi transisi energi ini mencakup penanaman modal di sektor energi terbarukan, jaringan ketenagalistrikan, kendaraan listrik, pengembangan energi hidrogen, nuklir, sampai penyimpanan emisi karbon atau carbon capture and storage (CCS).
Adapun aliran modal transisi energi pada 2023 secara global paling banyak masuk ke sektor kendaraan listrik. "Kendaraan listrik menjadi pendorong utama investasi pada 2023 dengan nilai US$634 miliar, naik 36% dibanding tahun sebelumnya," kata tim BloombergNEF dalam laporan Energy Transition Investment Trends 2024.
Meski tren investasi transisi energi terus meningkat, BloombergNEF menilai seluruh dana tersebut belum cukup untuk mengantisipasi perubahan iklim. "Agar sejalan dengan skenario net-zero Perjanjian Paris, investasi tahunan di sektor kendaraan listrik, energi terbarukan, penyimpanan energi, dan jaringan listrik perlu dinaikkan dua kali lipat lebih dari saat ini," kata tim BloombergNEF.