Aturan Baru AS, PLTU Harus Potong 90% Emisi Karbon pada 2039
“Ini melindungi masyarakat dari polusi dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Aturan ini juga mendukung untuk mencari pengganti pasokan listrik jangka panjang dan andal yang dibutuhkan untuk menggerakkan Amerika ke depan", kata Regan dikutip dari The Guardian, Jumat (26/4).
Regan mengatakan, aturan tersebut kemungkinan akan ditentang oleh kelompok industri dan negara bagian yang condong ke Partai Republik. Menurutnya, pihak tersebut juga telah berulang kali menuduh administrasi Demokrat melampaui batas pada peraturan lingkungan dan telah memperingatkan krisis keandalan yang membayangi untuk jaringan listrik.
Sementara itu, kelompok lingkungan memuji tindakan terbaru EPA untuk mencegah dampak perubahan iklim. Aturan terkait pembangkit listrik ini merupakan yang pertama kalinya bagi pemerintah federal untuk membatasi emisi karbon dioksida dari pembangkit listrik tenaga batu bara yang ada.
EPA mengatakan, PLTU batu bara yang berencana untuk tetap beroperasi setelah 2039 harus memotong atau menangkap 90% dari emisi karbon dioksida mereka pada 2032.
Sedangkan PLTU yang melakukan pensiun pada 2039 akan menghadapi standar yang kurang ketat, tetapi masih harus menangkap beberapa emisi. Sementara, PLTU batu bara yang akan pensiun pada 2032 tidak wajib menerapkan aturan baru ini.