Menteri Bahlil Ungkap Tujuh Negara Minat Investasi Baterai Listrik

Image title
17 September 2021, 18:23
baterai listrik, investasi, mobil listrik, kendaraan listrik, bkpm,
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Mobil listrik melakukan pengisian daya.

Untuk diketahui, pemerintah baru saja meresmikan groundbreaking pabrik baterai listrik PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Bekasi, Jawa Barat. Presiden Joko Widodo mengatakan pabrik baterai itu menjadi yang pertama di Asia Tenggara.

Adapun, nilai investasi pabrik tersebut mencapai US$ 1,1 miliar atau Rp 15,68 triliun (kurs Rp 14.257/US$). Presiden mengatakan, pembangunan pabrik baterai ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk hilirisasi industri.

Proyek pabrik baterai kendaraan listrik yang berada di Karawang, Jawa Barat ini merupakan kerja sama antara LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC).

Saat ini produksi baterai kendaraan listrik, khususnya yang berjenis lithium-ion, secara global masih terkonsentrasi di empat negara, yakni Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Korea Selatan, dan Polandia.

Tiongkok merupakan produsen terbesar baterai lithium ion dunia, dengan kapasitas 16,4 Gigawatt hour (GWh) pada 2016, yang diprediksi akan meningkat menjadi 107,5 GWh pada 2020 atau tumbuh hampir enam kali lipat.

Korea Selatan berada di posisi kedua pada 2016 dengan kapasitas produksi baterai lithium-ion 10,5 GWh. Pada 2020, total kapasitas produksi baterai tersebut akan mencapai 23 GWh atau dua kali lipat dari 2016.

Namun, posisi Korsel pada 2020 akan digeser oleh AS.Kapasitas produksi baterai lithium AS pada 2016 baru sebesar 1 GWh. Angka ini akan meningkat 37 kali lipat menjadi 38 GWh pada 2020 atau terbesar kedua di dunia. Selengkapnya simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...