PLN Tawarkan Bisnis Waralaba SPKLU, Investasi Rp 342 Juta Per Unit

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Oktober 2022, 17:11
pln, spklu, kendaraan listrik
ANTARA FOTOFOTO/Kornelis Kaha/aww.
Sejumlah pelajar berjalan di depan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang, NTTT, Sabtu (17/9/2022).

"Sehingga ke depan ekosistem kendaraan listrik terwujud dengan gencar seiring dengan banyaknya SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN," ujar Greg.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengatakan ada 350 SPKUL yang telah dibangun dengan komposisi 150 unit milik PLN dan 200 unit milik mitra PLN lewat skema waralaba.

Pada tahun ini PLN menambah pembangunan SPKLU 60 unit di lokasi seputar Jawa dan rest area di jalan tol. "Sementara untuk event G20 di Bali ada 68 SPKLU untuk fast charging," kata dia.

Pemerintah saat ini terus mengembangkan ekosistem mobil listrik. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut penggunaan mobil listrik bisa menghemat pengeluaran bahan bakar hingga seperlima dari kendaraan berbahan bakar minyak.

Darmawan lalu menjelaskan kalkulasinya mengapa penggunaan mobil listrik lebih murah. Perhitungan tersebut mengacu pada asumsi harga bensin Rp 15.000 per liter dan Rp 1.600 per kilowatt-hour (kWh) listrik.

"Dengan jarak tempuh sama-sama 10 kilometer, mobil konvensional mengeluarkan biaya Rp 15.000 untuk satu liter bensin, sementara kendaraan listrik hanya butuh Rp 2.000 per 1,2 kWh listrik atau per liter bensin ekuivalen," kata Darmawan saat menjadi pembicara dalam BNI Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...