GGHSat Luncurkan Satelit Vanguard untuk Deteksi Emisi CO2

Nadya Zahira
13 November 2023, 10:32
satelit, karbon dioksida, emisi
Pixabay
Ilustrasi satelit

CEO GHGSat Stephane Germain mengatakan data yang dikumpulkan oleh satelit Vanguard akan membantu memperkuat praktik-praktik umum dalam memantau dan mengukur emisi karbon dioksida.

"Seringkali apa yang kami temukan adalah gabungan antara pengukuran langsung dan perkiraan. Oleh karena itu, pengukuran langsung akan menjadi validasi," ujar Germain.

Satelit telah menunjukkan bahwa emisi metana secara luas lebih tinggi dari yang diperkirakan. Germain menduga hal yang sama juga terjadi pada karbon dioksida.

Dia juga mengatakan, adanya data dan informasi yang dihasilkan dari satelit Vanguard  akan membantu meningkatkan akurasi inventarisasi emisi pemerintah dan pemodelan ilmiah. Diharapkan data ini bisa meningkatkan kualitas pelaporan gas rumah kaca perusahaan bagi para investor. 

Menurut data International Energy Agency (IEA), emisi karbon dioksida dari pembakaran energi dan aktivitas industri global mencapai 36,8 gigaton pada 2022. Emisi tersebut bertambah sekitar 0,5 gigaton dibanding 2021, sekaligus menjadi rekor tertinggi baru dalam sejarah.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...