Pembiayaan Berkelanjutan DBS Group Capai US$52,1 Miliar di 2023

Hari Widowati
7 Maret 2024, 10:30
Ilustrasi Bank DBS
Dok DBS
Bank terbesar di Singapura, DBS Group, telah meningkatkan komitmen pembiayaan berkelanjutan sebesar 37,3% menjadi S$70 miliar atau sekitar Rp 819,6 triliun pada akhir Desember 2023.

Bank ini berjanji untuk mencapai nol eksposur batu bara termal pada tahun 2039, saat kesepakatan terakhir yang masih ada dan terikat secara hukum habis.

Pada 2023, emisi absolut yang dibiayai bank dari portofolio minyak dan gasnya menurun sebesar 10% menjadi 26,2 metrik ton setara karbon dioksida (MtCO2e), dibandingkan dengan emisi pada tahun 2022. Hal ini melampaui target sementara untuk menurunkan emisi sektor ini menjadi 27,7 MtCO2e pada akhir dekade ini.

DBS mengaitkan penurunan ini dengan pengurangan aktivitas bisnis yang disengaja. Muenkel menekankan bahwa penurunan emisi "tidak akan berjalan lurus", terutama karena permintaan akan pendanaan transisi meningkat. "Ada potensi untuk mundur, di mana terkadang kita berada dalam situasi di mana intensitas emisi meningkat," ujar Muenkel, seperti dikutip eco-business.com.

Regulator Singapura sebelumnya telah menyerukan kepada lembaga-lembaga keuangan untuk terlibat dengan entitas-entitas beremisi tinggi untuk mendekarbonisasi portofolio mereka, dan mengakui bahwa peningkatan emisi yang didanai dalam jangka pendek akan terjadi.

Muenkel menyatakan bahwa mengurangi eksposur dan emisi yang dibiayai bukanlah tujuan utama bank. Ia menegaskan bahwa DBS akan terus mendorong pengurangan karbon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...