Startup LindungiHutan Sudah Tanam Lebih Dari 805 Ribu Pohon

Hari Widowati
13 Maret 2024, 15:50
Ilustrasi startup LindungiHutan
Dok. LindungiHutan
Startup LindungiHutan telah berkolaborasi dengan 517 mitra untuk menanam lebih dari 805 ribu pohon di 50 lokasi penghijauan.

Sementara itu, PT Bussan Auto Finance (BAF) berkolaborasi dengan LindungiHutan melalui aksi penanaman 20 ribu pohon mangrove di Jakarta Utara, Indramayu, dan Kalimantan Tengah.

"Dalam proses kolaborasi, LindungiHutan membantu mitra hijau, mulai dari proses perencanaan hingga proses penanaman sehingga lebih mudah bagi brand atau perusahaan untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.

LindungiHutan mencantumkan laporan pertanggungjawaban yang dapat diakses oleh publik sebagai bukti transparansi. Laporan itu dapat dilihat melalui fitur pantau dan akan menunjukkan detail informasi terkait pertumbuhan serta perkembangan pohon yang telah ditanam.

Bekerja Sama dengan Petani dan Komunitas Lokal

Untuk memastikan dampak keberlanjutan, LindungiHutan bekerja sama dengan 118 penggerak yang merupakan petani atau komunitas lokal di dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Misalnya, Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (Jakarta), Kelompok Sadar Wisata Tripari di Trimulyo (Semarang), dan KTH Remaja Tanjung Burung di Sukawali (Tangerang).

"Keterlibatan masyarakat tidak hanya memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk terlibat langsung dalam upaya konservasi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru," kata Ben. Ia menyebut masyarakat lokal menjadi penyedia bibit tanaman untuk kegiatan penghijauan sehingga membuka lapangan kerja baru dan berdampak positif pada perekonomian setempat.

Dalam jangka panjang, pohon-pohon yang ditanam akan memberikan manfaat ekologi dan ekonomi. Pohon yang tertanam akan menjadi sumber daya alam, habitat bagi flora dan fauna, serta memberikan jasa lingkungan bagi kesejahteraan masyarakat. "Kolaborasi bersama petani dan masyarakat lokal ini sama halnya berinvestasi untuk masa depan," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...