Astra Agro Lestari (AALI) Bergabung dengan RSPO

Hari Widowati
12 Juli 2024, 07:00
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan bahwa perusahaan telah mengajukan aplikasi formal untuk keanggotaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Dokumentasi perseroan
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan bahwa perusahaan telah mengajukan aplikasi formal untuk keanggotaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Button AI Summarize

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan bahwa perusahaan telah mengajukan aplikasi formal untuk keanggotaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

CEO AALI Santosa mengatakan keputusan perusahaan untuk bergabung dengan RSPO merupakan bagian dari strategi perbaikan perusahaan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Ini merupakan suatu proses yang sudah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir.

"Kami sangat menantikan untuk bergabung dengan para produsen minyak sawit yang terverifikasi secara independen dengan kriteria keberlanjutan tertinggi yang diakui secara internasional," ujar Santosa dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7).

Astra Agro Lestari yakin langkah-langkah yang telah diambil perusahaan selama bertahun-tahun dalam penggunaan lahan, konservasi, dukungan terhadap komunitas, mitigasi dampak iklim, dan sirkularitas akan membuahkan hasil yang baik dalam perjalanan perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi RSPO ini.

CEO RSPO JD Cruz menyambut baik langkah penting AALI bergabung sebagai anggota RSPO sejalan dengan target-target keberlanjutan perusahaan. "AALI akan segera bergabung dengan 6.000 kemitraan global yang membuat minyak sawit berkelanjutan. Sekretariat RSPO memberikan dukungan penuh bagi AALI yang melangkah maju menuju tonggak penting ini," ujar Cruz.

RSPO melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam hal sertifikasi di kalangan petani kecil dan pabrik kelapa sawit swadaya di Indonesia.

Permintaan dan pasokan minyak sawit berkelanjutan bersertifikat RSPO (CSPO) menunjukkan peningkatan. Selama periode Januari-Oktober 2023, RSPO telah mengalami peningkatan sebesar 19% dalam keanggotaannya di Indonesia. Sebagian besar peningkatan itu dipimpin oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan, produsen barang konsumen, dan petani kecil.

Pada 2022, area Sertifikasi RSPO di Indonesia tumbuh sebesar 4%, dan terus bertambah sebesar 6% dari Januari 2023 hingga September 2023. Area yang disertifikasi mewakili lebih dari 2,5 juta hektare lahan, termasuk lahan perkebunan dan lahan petani swadaya yang telah tersertifikasi.

Pada tahun 2022, 25 pabrik baru juga telah disertifikasi sesuai dengan Prinsip dan Kriteria (P&C) Standar RSPO, dengan jumlah yang terus bertambah sebanyak 18 unit baru pada kuartal ketiga tahun 2023.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...