Debit Adalah Istilah dalam Akuntansi dan Perbankan, Ini Penjelasannya

Annisa Fianni Sisma
6 Oktober 2023, 08:40
Debit adalah
Pexels
Ilustrasi, kartu debit.

Rekening penerima akan dimasukkan dalam kolom debit, sedangkan kolom kredit akan berisi pemberi. Perbedaan kolom ini akan mempermudah penghitungan pada akhir pembukuan.

2. Aliran Dana

Semua aliran dana atau masukan ke dalam neraca perusahaan adalah debit. Sebaliknya, semua pengeluaran dari neraca perusahaan termasuk dalam kolom kredit.

Ilustrasi akuntansi, ekonomi
Ilustrasi akuntansi, ekonomi (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

3. Laporan Rugi Laba

Perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi juga terletak pada laporan rugi laba. Semua pengeluaran dan kerugian akan masuk dalam kolom debit. Sementara itu, semua pendapatan dan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan akan masuk dalam kolom kredit.

4. Sumber Peningkatan

Ada beberapa sumber peningkatan dalam debit, seperti inventaris, peningkatan kas, aset tetap, tanah dan bangunan, dan pengeluaran. Pengeluaran ini tidak hanya termasuk gaji, tetapi juga biaya untuk pajak, asuransi, dan dividen.

Sementara itu, sumber peningkatan dalam kredit dapat berasal dari dana pemegang saham atau investor, pendapatan dari keanggotaan, laba ditahan, pendapatan dari sewa, dan utang.

Debit dalam Perbankan

Dalam konteks perbankan, debit merujuk pada dua hal utama, yakni sebagai berikut:

1. Kartu Debit

Kartu debit adalah alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank kepada pemegang rekening bank. Kartu ini memungkinkan pemegang rekening untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, antara lain:

  • Membeli barang atau jasa di toko fisik atau daring.
  • Menarik uang tunai dari ATM.
  • Melakukan pembayaran tagihan, seperti tagihan utilitas, dengan menggunakan kartu debit di mesin EDC atau daring.

Setiap kali kartu debit digunakan untuk melakukan pembelian atau penarikan uang tunai, jumlah yang dikeluarkan akan langsung didebitkan dari saldo rekening bank pemegang kartu. Dengan kata lain, penggunaan kartu debit akan mengurangkan dana yang tersedia dalam rekening tersebut.

Ilustrasi, seorang akuntan memeriksa laporan keuangan.
Ilustrasi, seorang akuntan memeriksa laporan keuangan. (Freepik)

2. Rekening Debit

Rekening debit adalah jenis rekening bank yang memungkinkan pemegang rekening untuk menarik uang tunai atau melakukan pembayaran dengan menggunakan dana yang tersedia dalam rekening tersebut. Rekening ini dapat digunakan untuk beberapa aktivitas, antara lain:

  • Menyimpan uang secara aman di bank.
  • Melakukan transaksi pembayaran seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian barang atau jasa.
  • Memantau saldo dan aktivitas keuangan secara online atau melalui layanan perbankan daring.

Pada dasarnya, rekening debit memberikan akses langsung kepada dana yang disimpan di bank dan memungkinkan pemegang rekening untuk mengelolanya sesuai dengan kebutuhan. Aktivitas yang terkait dengan rekening debit dapat menghasilkan debit atau pengurangan saldo rekening ketika uang ditarik atau dikeluarkan.

Penting untuk dicatat bahwa kartu debit dan rekening debit biasanya berhubungan erat. Kartu debit digunakan untuk mengakses dana yang disimpan dalam rekening debit, dan setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu debit akan mencerminkan perubahan dalam saldo rekening debit. Ini memungkinkan pemegang rekening untuk mengelola keuangan mereka dengan cara yang nyaman dan efisien.

 
 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...