Es Teh Indonesia Viral, Begini Sejarah Teh di Masa Kolonial

Image title
26 September 2022, 13:32
teh, es teh indonesia,
National Gallery of Australia

Sejak saat itu, pemerintah Hindia Belanda terus memperluas pembukaan lahan untuk perkebunan teh. Dari sana, produksi teh Indonesia terus mengalami peningkatan. Sebagai contoh, pada 1838 Residensi Preanger Regentschap melaporkan adanya peningkatan hasil panen teh yang disimpan di dua gudang yaitu di Tjioemboeloeit atau saat ini dikenal sebagai Ciumbuleuit dan Tjikadjang atau Cikajang. Berdasarkan laporan tersebut, hasil panen teh yang disimpan di kedua gudang mencapai 2.577 pond dan 8.950 pond.

Semakin meningkatnya produksi teh di Nusantara, menjadikan teh asal Jawa sebagai komoditas ekspor yang banyak diminati di Eropa. Pendirian pabrik dan perluasan perkebunan teh semakin gencar dilakukan. Sekitar 1846, luas perkebunan teh di Pulau Jawa mencapai 3.913 hektar.

Tradisi Minum Teh di Indonesia

Teh Poci
Teh Poci (indonesia.go.id)

 

Puncak kejayaan teh di Indonesia mulai terjadi pada saat masa tanam paksa berakhir, tepatnya pada tahun 1870. Ketika itu, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan kebijakan Undang-undang Agraria. 

Penerapan aturan tersebut memungkinkan para pengusaha teh Belanda mengelola perkebunan sekaligus pabrik pengolahan teh. Lambat laun, kualitas budidaya teh di Indonesia semakin baik. Apalagi sekitar tahun 1877, varietas teh Assam dari Sri Lanka didatangkan ke nusantara.

Sejak masa kemerdekaan, banyak sekali perkebunan dan pabrik pengolahan teh yang akhirnya dikelola negara. 

Sampai saat ini, teh masih menjadi komoditas unggulan di Indonesia. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 produksi teh nasional tercatat 94,1 ton. Dari jumlah tersebut, hampir 69,15 % teh berasal dari perkebunan di Jawa Barat.

Meski data tersebut menunjukan hasil yang cukup bagus, namun secara global produksi teh di Indonesia masih jauh dibandingkan negara lainnya. Vietnam misalnya, berhasil memproduksi 240,4 ribu ton pada 2020, menurut laporan Data Food & Agriculture (FAO).

Mengesampingkan data di atas, teh masih menjadi minuman penyegar yang populer di Indonesia, dengan tingginya minat masyarakat menyeruput es teh Indonesia. Anda bahkan dapat menemukan berbagai varian teh yang ada di warung makan sampai outlet ternama di pusat perbelanjaan.

Mengutip laman Jalur Rempah Kemendikbud, berkembangnya industri teh di Indonesia telah menciptakan budaya dan kebiasan baru. Khususnya, kebiasan minum teh yang sudah mengakar di setiap daerah.

Anda mungkin pernah mendengar tradisi minum teh menggunakan poci yang berkembang di Kota Tegal. Kebiasaan ini sudah muncul di Tegal sebelum abad ke-17. Sama halnya di Tegal, di bumi Pasundan seperti di wilayah Garut terdapat satu kebiasan unik yang berkaitan dengan teh.  Tradisi itu dikenal sebagai Nyaneut, sebuah kebiasaan meminum teh khas Garut yang dilakukan pada momen kumpul bersama keluarga dan kerabat.

Kini kebiasan minum teh di Indonesia mulai mengalami perubahan seiring dengan kemajuan zaman. Racikan teh tradisional banyak dikombinasikan dengan varian minuman lainnya.

Viralnya brand Es Teh Indonesia beberapa waktu terakhir, adalah salah satu contoh bagaimana minuman teh masih banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Dengan sedikit bergeser pada polemiknya, Anda bisa menilai sejauh mana teh di Indonesia makin berkembang dan variatif.

Demikian ulasan mengenai sejarah teh di Indonesia, Anda dapat menyimak semua penjelasan di atas guna menambah pengetahuan baru tentang minuman teh.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...