Indra Sjafri, Mantan Pegawai Pos Sukses Bawa Timnas U-22 Raih Emas

Image title
19 Mei 2023, 07:28
Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri bawa Indonesia raih emas sepak bola SEA Games 2023.
Antara
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri bawa Indonesia raih emas sepak bola SEA Games 2023.

Tim nasional sepak bola Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja, setelah menundukkan Thailand dengan skor 5-2. Di media sosial, beragam tagar bermunculan untuk merayakan kemenangan tersebut.

Salah satunya tagar #Indra Sjafri, sosok pelatih yang berhasil membawa timnas unggul dalam laga final di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja. Para warganet beramai-ramai mengucapkan selamat dan terima kasih kepada pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatera Barat itu.

Prestasi Indra disebut-sebut menyamai prestasi Bertje Matulapewa yang berhasil membawa timnas menjuarai multievent olah raga di tingkat ASEAN. Saat itu, Bertje merupakan pelatih Indonesia pertama yang mampu membawa Indonesia juara SEA Games 1987.

 

Timnas U-22 Indonesia melawan Kamboja
Timnas U-22 Indonesia melawan Kamboja (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.)

Memulai Karier sebagai Pelatih dengan Korbankan Karier sebagai Kepala Kantor Pos

Sebelum kariernya melesat sebagai pelatih timnas sepak bola Indonesia, Indra lebih dulu mencicipi rumput hijau sebagai pemain di PSP Padang Junior. Ia mengisi posisi sebagai gelandang sejak 1981-1986.

Pada 1985, Indra yang masih muda, baru berusia 22 tahun, lolos seleksi menjadi karyawan PT Pos Indonesia. Ia mengambil posisi sebagai karyawan tersebut.

Di lapangan hijau, Indra meneruskan kariernya ke tingkat senior bersama PSP Padang dari 1986 hingga 1991. Posisinya masih tetap sebagai gelandang.

Sementara itu, dalam karier profesional di PT Pos Indonesia, Indra yang dianggap memiliki kinerja baik, diangkat menjadi Kepala Kantor Cabang Bandara Padang pada 1993. Saat itu, ia tak lagi menjadi gelandang.

Usai pensiun sebagai pemain, bukan berarti kariernya di lapangan hijau berhenti. Indra justru memantapkan diri mengambil peran sebagai pelatih dengan mengikuti berbagai kursus kepelatihan untuk meningkatkan kemampuannya sebagai pelatih profesional.

Pada 1997, ia mendapatkan lisensi C AFC. Lisensi ini diperuntukkan bagi pelatih yang sudah melatih klub sepak bola selama 1-2 tahun dan memiliki sertifikat D Nasional PSSI. Syarat lain untuk mendapatkannya adalah harus menyelesaikan kursus selama minimal 13 hari dengan total pembelajaran minimal 85 jam.

Setahun kemudian, ia mendapatkan lisensi B AFC, lisensi kepelatihan yang dibutuhkan untuk melatih klub Liga 2 dan Liga 1. Untuk mendapatkan lisensi ini, seorang pelatih harus mengantongi lisensi C dan mengikuti kursus selama minimal 20 hari dengan total pembelajaran minimal 107 jam.

Pada 1999, ia meraih lisensi A AFC, lisensi yang bisa didapatkan dengan syarat telah melatih tim sepak bola profesional selama 2-3 tahun dan telah mengikuti kursus kepelatihan selama minimal 27 hari.

Pada 2007, Indra membuat keputusan besar dengan memilih pensiun dini dari PT Pos Indonesia. Ia memilih menekuni karier sebagai pelatih. Dua tahun berselang, ia ditunjuk sebagai pemandu bakat PSSI dan diangkat menjadi pelatih timnas junior pada 2011.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...