Profil BYD, Raksasa Mobil Listrik Cina Akan Investasi di Indonesia

Dzulfiqar Fathur Rahman
30 Mei 2023, 14:37
mobil listrik, BYD
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/FOC/dj
Pengunjung mendatangi stan BYD di hari media untuk pameran Auto Shanghai di Shanghai, China, Senin (19/4/2021).

BYD tumbuh pesat dengan menangkap peluang untuk memproduksi baterai telepon seluler. Perusahaan dengan lambang lingkaran merah itu berhasil menjadi salah satu produsen utama baterai isi ulang baik di Tiongkok maupun di dunia.

Selain melantai ke bursa, 2002 merupakan tahun yang menandai permulaan BYD menjadi konglomerat seiring dengan akuisisi pabrikan mobil Tsinchuan Automobile. Akuisisi ini bermuara ke kelahiran BYD Auto, yang akhirnya memproduksi mobil listrik.

Sejak akuisisi tersebut, BYD telah memiliki sejumlah anak usaha di beragam industri. Saat ini, perusahaan memproduksi mobil, bus, sepeda, truk, mesin pengangkat barang (forklift), panel surya, dan baterai isi ulang.

Pada 2008, BYD mengantongi investasi hingga US$ 230 juta (Rp 3,44 triliun) dari MidAmerican Energy Holdings, sebuah anak usaha dari Berkshire Hathaway. Ini merupakan perusahaan yang didirikan investor dan salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffett.

INAGURASI BUS LISRIK TRANSJAKARTA
Bus listrik TransJakarta merek BYD. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.)

Bersaing dengan Raksasa Mobil Listrik Tesla

BYD telah berhasil mengambil alih pasar pasar mobil listrik di Tiongkok, yang merupakan terbesar di dunia. Menurut Reuters, perusahaan menguasai 11% pangsa pasar mobil di negaraq tersebut. Angka ini mengalahkan raksasa otomotif lain, seperti Volkswagen dan Toyota.

Wall Street Journal (WSJ) menulis, BYD berhasil melaju ke peringkat pertama dalam penjualan kendaraan listrik di Tiongkok pada 2022 dari peringkat ke-13 pada 2021. Sebelumnya, FAW-Volkswagen menduduki peringkat teratas. Ini merupakan perusahaan patungan antara pabrikan pelat merah FAW Group dan pabrikan Jerman, Volkswagen.

WSJ melaporkan, secara keseluruhan, BYD berhasil menjual kira-kira 1,86 juta mobil termasuk mobil listrik dan hibrida pada 2022. Lalu, menurut Nikkei Asia, Tesla menjual 439.770 mobil pada saat yang sama.

“Kami sangat menghormati perusahaan-perusahaan mobil di Tiongkok. Mereka adalah yang paling kompetitif di dunia,” kata Direktur Utama Tesla Elon Musk seperti dikutip oleh WSJ pada 16 Februari 2023.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...