Profil Kelompok Wagner, Tentara Bayaran Rusia Sempat Ancam Putin

Amelia Yesidora
26 Juni 2023, 17:33
Presiden Rusia Vladimir Putin.
ANTARA FOTOMaxim Shemetov/hp.
Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendapat pesan dari pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin pada Sabtu pagi waktu setempat (24/6). Pesan tersebut bernada ancaman, Prigozhin menyatakan akan bertempur melawan angkatan bersenjata Rusia. 

Sehari sebelumnya Wagner sudah terlebih dulu menuduh pasukan Rusia menyerang anggotanya. Kelompok yang berbasis di Ukraina ini kemudian menyeberang ke kota Rostov-on-Don, Rusia. 

Dinas Keamanan Federal di Rusia kemudian menggugat pidana Wagner atas tuduhan pemberontakan bersenjata. Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pemberontakan Wagner sebagai tindakan pengkhianatan. 

Prigozhin kemudian mengatakan pejuangnya memutuskan mundur untuk menghindari pertumpahan darah ketika telah berjarak 200 kilometer dari Moskow. Lalu, Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyebut pembicaraan dengan pemimpin Wagner atas persetujuan Putin, dan Prigozhin menerima kesepakatan de-eskalasi.

UKRAINE-CRISIS/DONETSK-REGION
UKRAINE-CRISIS/DONETSK-REGION (ANTARA FOTOhp.)

PMC Rusia, Legal tapi Letal

Melansir BBC News, Kelompok Wagner adalah tentara bayaran swasta yang berada di pihak tentara Russia dan ditempatkan di Ukraina. Tentara ini juga dikenal dengan nama resmi Private Military Company alias PMC Wagner. 

Analis Center for Strategic and International Studies Catrina Doxsee menulis tentara swasta Rusia memiliki tugas khusus yang beda dari tentara resmi negara. Mereka menyediakan pelatihan dan jasa operasional dalam rangka menyebarkan pengaruh Rusia. Selain itu, pasukan ini juga menyebarkan jejak militer dan intelijen, hingga mengamankan akses sumber daya alam dan potensi ekonomi lainnya. 

Doxsee menjelaskan tentara swasta alias PMC itu ilegal secara teknis. Sebab Artikel 359 dalam KUHP Rusia 1996 menuliskan: “Rekrutmen, pelatihan, pembiayaan, atau pngadaan lain bagi tentara bayaran dan juga penggunaannya dalam konflik bersenjata atau pertempuran, harus dihukum dengan perampasan kebebasan selama empat hingga delapan tahun.”

“Oleh sebab itu, PMC Rusia bukanlah organisasi yang terdaftar secara legal dan tidak membayar pajak pada negara,” tulis Doxsee, “Berarti mereka tidak diakui sebagai sebuah entitas Rusia dan tidak ada secara resmi.”

Kendati tidak eksis sejara de jure, Warner Group terdaftar sebagia sebuah entitas legal pada Desember 2022. Mereka mendaftarkan diri sebagai perusahaan konsultan yang punya kantor pusat besasr di St. Petersburg, Rusia. 

Dalam laporan berbeda, CSIS menulis kebangkitan PMC Rusia dimulai pada 2015, kala Negara Beruang Merah ingin memperluas pengaruhnya. Pada tahun yang sama, Russia secara langsung berperan dalam perang Suriah untuk mencegah penggulingan pemerintah Bashar al-Assad.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...