Profil Pangeran Mateen, Pendamping Sultan Brunei di KTT ASEAN Ke-43

Mela Syaharani
8 September 2023, 15:18
Pangeran Abdul Mateen, anak Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah turut menghadiri KTT ASEAN - Jepang di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/2023).
ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/foc.
Pangeran Abdul Mateen (kiri), anak Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, turut menghadiri KTT ASEAN-Jepang di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/2023).

Mateen lulus pada 2016 dengan jurusan Kajian Internasional dan Diplomasi. Ia juga tercatat telah memenuhi syarat dan lulus sebagai pilot helikopter pada Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di RAF Shawbury, Inggris pada 2018.

Saat kelulusannya di RAF Shawbury, Mateen dianugerahkan brevet penerbang yang diberikan langsung oleh ayahnya, Sultan Bolkiah. Ia akhirnya mendapatkan pangkat Mayor pada Mei 2021.

Menurut beberapa sumber, kekayaan bersih Pangeran Mateen ditaksir mencapai US$ 20 miliar atau Rp 305 triliun. Saat ini pria berusia 32 tahun ini memiliki akun media sosial Instagram bernama @tmski dengan jumlah pengikut mencapai 2,4 juta orang.

Pada 951 postingan Instagram miliknya, Mateen membagikan moment saat mengikuti sejumlah turnamen, kegiatan militer, maupun serangkaian acara yang bersifat kenegaraan.

Bukan Putra Mahkota

Mateen sering diutus untuk mendampingi ayahnya dalam berbagai rangkaian acara kenegaraan. Kunjungan Mateen saat menghadiri KTT ASEAN ke-43 di Jakarta bukanlah pengalaman pertamanya.

Mateen pernah mengunjungi Indonesia pada Oktober 2019 jelang pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Mateen saat itu berkunjung ke Istana Merdeka mendampingi ayahnya. Dia juga turut hadir dalam KTT ASEAN ke-42 yang diadakan di Labuan Bajo pada Mei 2023

Meski kerap dampingi sang ayah tapi Pangeran Mateen bukanlah Putra Mahkota Kerajaan Brunei Darussalam. Tahta tersebut dipegang oleh saudaranya yang bernama Al-Muhtadee Billah Bolkiah. 

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...