Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Rapid Test untuk Tenaga Medis

Image title
26 Maret 2020, 18:42
jakarta, anies baswedan, kesehatan, virus corona
ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.
Ilustrasi, petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tenaga medis akan mendapatkan rapid test lebih dahulu untuk mendiagnosa infeksi virus corona.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan tenaga medis untuk mendapatkan rapid test Covid-19. Pasalnya, banyak tenaga medis yang telah dinyatakan positif virus corona.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan apabila hasil rapid test dinyatakan positif terinfeksi virus corona, maka tenaga medis akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan fasilias kesehatan. 

"Alat tes yang dimiliki sekarang diprioritaskan untuk seluruh tenaga medis, sehingga mereka memiliki rasa tenang dan juga bila ada gejala awal, mereka cepat bisa tertangani," kata Anies saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/3).

Menurut dia, tenaga medis merupakan garda terdepan penanganan pandemi corona. Sehingga mereka mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Selain itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan keselamatan seluruh tenaga medis dengan menyiapkan alat pelindung diri (APD) dengan kualitas dan jumlah yang memadai. "Mereka yang berada paling depan dan pekerjaannya paling keras, paling berat, serta risikonya paling besar," kata dia.

(Baca: Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Melonjak Jadi 78 Orang)

Lebih lanjut Anies, jumlah tenaga medis yang tertular virus corona di ibu kota mencapai 50 orang. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan data pada 20 Maret 2020.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...