Virus Corona Jadi Pandemi Global, Wall Street Jatuh ke Zona Bearish

Happy Fajrian
12 Maret 2020, 08:26
wall street, bursa saham amerika serikat, virus corona pandemi
xPACIFICA/Getty Image
Suasana New York Stock Exchange di Wall Street, New York City, Amerika Serikat. Bursa saham AS mulai memasuki pasar bearish seiring tekanan terhadap pasar yang semakin besar setelah virus corona dinyatakan sebagai pandemi global.

Tuz menilai lambatnya pemerintah AS mengeluarkan stimulus karena ada perbedaan yang sangat besar antara Presiden Donald Trump yang berasal dari partai republik dengan Kongres AS yang dikuasai partai demokrat.

(Baca: Berharap Stimulus Fiskal Penangkal Corona, Wall Street Naik Lebih 4%)

Adapun saham Boeing Co. menjadi pemberat utama kinerja saham-saham blue chip di indeks Dow Jones. Saham produsen pesawat ini terjun bebas 18,2%. Kemudian saham Nike Inc. turun 4,9% karena penjualannya yang lemah di Tiongkok akibat virus corona.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 mengakhiri perdagangan dengan koreksi tajam. Saham-saham perbankan turun hingga 5,9% seiring dengan imbal hasil obligasi AS yang jatuh.

Tidak hanya Wall Street, bursa saham global juga mengalami koreksi tajam meski sejumlah negara telah mengumumkan stimulus untuk meredam dampak virus corona terhadap perekonomian. Federal Reserve atau The Fed pun diperkirakan akan kembali memangkas suku bunganya bulan ini.

(Baca: IHSG Bakal Turun Sebab Corona Jadi Pandemi, Berikut Saham Pilihannya)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...