Terdampak Isu Virus Corona, IHSG Sesi Pertama Turun 1,1%

Image title
27 Januari 2020, 13:06
Terdampak Isu Virus Corona, IHSG Sesi Pertama Turun 1,1%
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Saham Bukit Asam (PTBA) tercatat turun 4,64% hingga sesi pertama menjadi Rp 2.260 per lembar. Begitu juga dengan saham Aneka Tambang (ANTM) dan Medco Energi International (MEDC) masing-masing terkoreksi 4,46% dan 6,08%. Kemudian, saham Indika Energy (INDY) melemah 5,53% menjadi Rp 1.025 per lembar.

(Baca: BI tahan Suku Bunga, IHSG Naik 0,25% di Tengah Bursa Asia yang Tumbang)

Saham berikutnya yang terkoreksi yaitu sektor industri dasar 1,86%. Beberapa saham berkapitalisasi pasar besar yang menyebabkan turunnya sektor ini seperti Chandra Asri Petrochemical (TPIA) turun 0,5% dan Barito Pacific (BRPT) 3,27%.

Selanjutnya, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) turun 1,74% dan Semen Indonesia (SMGR) 2,31%. Saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) pun turun 4,7% menjadi Rp 7.600 per lembar. Saham Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) terkoreksi 3,16% menjadi Rp 1.535 per lembar.

Pada perdagangan sesi pertama hari ini, 2,74 miliar saham ditransaksikan senilai Rp 2,36 triliun. Hanya 82 saham yang menguat, sementara 289 lainnya terkoreksi dan 102 stagnan.

Meski begitu, investor asing masih melakukan beli saham Rp 132,09 miliar di pasar regular pada perdagangan sesi pertama. Namun, di pasar negosiasi dan tunai investor, asing melakukan jual sebesar Rp 11,29 miliar. Secara keseluruhan pasar, asing masih mencatatkan beli saham Rp 120,81 miliar.

(Baca: Virus Corona Infeksi 27 Ribu Orang, Berikut Dampak ke Ekonomi Tiongkok)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...