BTN Sekuritisasi KPR Rp 2 Triliun untuk Tambah Modal, Bukopin Menyusul

Image title
4 Desember 2019, 12:09
BTN, Sekuritisasi Aset, Sekuritisasi KPR, Bukopin

Selain dana segar hasil penjualan efek, BTN yang bertindak sebagai kreditur asal dan penyedia jasa dalam EBA-SP, berpotensi meraup pendapatan non-bunga sekitar Rp 23 miliar per tahun. Adapun dalam penerbitan efek ini, BTN bekerja sama dengan SMF sebagai penerbit, arranger, dan pendukung kredit. Lalu, BRI sebagai wali amanat dan Bank Kustodian.

Tercatat, BTN sudah melakukan 12 kali sekuritisasi aset sejak 2009 dengan mencatatkan total nilai EBA sebesar Rp 11,65 triliun. "Dari seluruh transaksi sekuritisasi BTN, sebanyak tujuh transaksi EBA telah dilunasi seluruh outstanding EBA kelas A dengan nilai total sekitar Rp 3,8 triliun. Ini makin mengukuhkan rating id.AAA yang disematkan Pefindo,” kata Nixon.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo berharap keberadaan EBA-SP bisa memperlebar pasar di pasar modal dalam negeri. Di satu sisi, EBA-SP merupakan bentuk diversifikasi instrumen investasi bagi para pemodal. Di sisi lain, instrumen untuk mendukung permodalan bank.

"EBA-SP menyediakan dana jangka panjang bagi penyalur KPR, yang merupakan mitigasi atas risiko maturity mismatch," kata Ananta.

Adapun SMF telah melakukan 13 kali penerbitan transaksi sekuritisasi, di mana 12 transaksi dilakukan atas bekerja sama dengan BTN dan satu kali transaksi dengan Bank Mandiri. Adapun seluruh transaksi tersebut mendapatkan rating idAAA dari Pefindo.

Direktur SMF Heliantopo menambahkan, saat ini pihaknya tengah bersiap untuk menerbitkan sekuritisasi aset, bekerja sama dengan Bank Bukopin. Meski begitu, dia belum mau mengatakan nilai maupun waktu penerbitan dari efek tersebut.

"Kami masih proses, tapi nilainya belum bisa di-disclose, intinya sedang proses lah. Yang pasti kalau pemain pula, baru pertama, biasanya (nilainya) tidak besar," kata dia. Dia mencontohkan, saat BTN pertama kali menerbitkan sekuritisasi, nilainya hanya Rp 100 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...