Ekspansi ke Bisnis Jasa Konstruksi, Laba Wika Beton Tumbuh 8,3%

Image title
29 Oktober 2019, 21:51
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton mencatatkan laba bersih Rp 303,26 miliar per September 2019 atau tumbuh 8,3% sejak awal tahun (year to date/ytd)
wika.co.id
Ilustrasi, salah seorang pegawai Wika Beton tengah bekerja. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton mencatatkan laba bersih Rp 303,26 miliar per September 2019 atau tumbuh 8,3% sejak awal tahun (year to date/ytd).

Karena itu, laba usaha juga tumbuh 14,3% ytd menjadi Rp 490,49 miliar per September 2019. Dengan begitu, margin usaha perseroan naik 77 basis poin dari 10,4% menjadi 11,2%. "Secara kuartalan margin laba kami terus meningkat di tengah kondisi makro yang menantang. Kami mengupayakan laba terus meningkat," katanya.

Sepanjang Januari-September 2019, WTON memperoleh kontrak Rp 10 triliun. Rinciannya, senilai Rp 4,8 triliun merupakan baru dan Rp 5,2 triliun merupakan kontrak yang dicatat pada tahun ini.

(Baca: Bangun Apartemen, Wika dan Patra Jasa Dirikan Perusahaan Patungan)

Lebih rinci lagi, 31% berasal dari perusahaan induk yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) atau setara Rp 5,2 triliun. Lalu, kontrak swasta 49% atau Rp 2,35 triliun. Sisanya berasal dari proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 19% dan pemerintah 1%. WTON menargetkan perolehan kontrak Rp 9,1 triliun pada akhir tahun ini.

Perusahaan pun mengincar proyek kilang minyak eksisiting (RDMP), JLKA Lintas Tebing-Siantar, Jalan KA Muara Enim, Jalan Tol Indrapura-Kisaran dan PLTU-1 Sulut 2x25 MW. Sedangkan untuk proyek internal antara lain Tol Pekanbaru-Padang, Harbour Road Fase 2, Stadion BMW, Tol Semarang-Demak dan PLTU Sumbagsel 2x150 MW.

(Baca: Banyak Proyek Baru, Harga Saham Wika Beton Bisa Naik 2 kali Lipat)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...