Kerja Sama Tertunda, Serapan Capex Indofarma hingga Agustus Minim

Image title
19 September 2019, 05:00
Sepanjang semester I 2019, Indofarma masih mencatat rapor merah dengan rugi bersih Rp 24,35 miliar.
Indofarma.id
Sepanjang semester I 2019, Indofarma masih mencatat rapor merah dengan rugi bersih Rp 24,35 miliar.

Rencana perusahaan membidik pasar makanan dan minuman telah diinformasikan kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan. Dengan begitu diharapkan, kinerja Indofarma ke depan, tidak hanya berfokus pada alat kesehatan saja.

Adapun untuk kontribusi penjualan, sektor farmasi diperkirakan masih menjadi tulang punggung dengan sumbangan sekitar 60%,  diikuti extract & natural medicine sekitar 20%, dan diagnostic & medical equipment 20%.

Sepanjang semester I 2019, Indofarma masih mencatat rapor merah dengan rugi bersih Rp 24,35 miliar. Sedangkan semester I tahun lalu, perusahaan mampu mencatat laba bersih sebesar Rp 253,19.

(Baca: Indofarma Bidik Rights Issue Setelah Perbaikan Kinerja Keuangan)

Kerugian tersebut salah satunya dipicu oleh turunnya penjualan sebesar  12,04% menjadi Rp 368,81 miliar. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan sebesar Rp 256,83 miliar atau turun 2,84%.

Sedangkan aset INAF tercatat menyusut dari Rp1,44 triliun pada 2018 menjadi Rp1,4 triliun di semester I 2019. Sedangkan, liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing sebesar Rp927,56 miliar dan Rp472,29 miliar.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...