Bursa Saham Asia Kompak Menghijau, IHSG Sesi I Turun 0,27%

Happy Fajrian
4 September 2019, 14:03
bursa asia, perang dagang, amerika serikat, tiongkok
ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato
Pejalan kaki terpantul di kaca yang menunjukkan grafik indeks saham di luar bursa saham di Tokyo, Jepang, Selasa (6/8/2019). Bursa saham Asia kompak bergerak lebih tinggi pada perdagangan siang ini, Rabu (4/9). Sementara itu IHSG mengakhiri sesi I dengan koreksi sebesar 0,27%.

PMI sektor manufaktur AS periode Agustus 2019 yang dirilis oleh Institute for Supply Management’s (ISM) turun ke level 49,1 dari sebelumnya 51,2. Seperti diketahui, indeks PMI di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi, sedangkan di atas 50 menunjukkan ekspansi.

Perang tarif antara AS dan Tiongkok pun diprediksi belum akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan ancaman agar Tiongkok segera menyelesaikan perundingan dan melakukan kesepakatan sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020.

(Baca: Trump Peringatkan Lagi Tiongkok Tak Terus Mengulur Perundingan Dagang)

Trump menegaskan apabila dia terpilih kembali dan belum ada kesepakatan dagang yang dicapai, maka dia akan mengambil tindakan yang lebih ekstrim dalam menanggapi praktik perdagangan Tiongkok. “Kesepakatan akan menjadi lebih sulit,” ancam Trump melalui akun Twitter-nya pada Selasa (3/9).

Ancaman tersebut dilancarkan ketika para pejabat AS dan Tiongkok tengah berjuang untuk menyepakati jadwal pertemuan berikutnya yang direncanakan akan dilangsungkan awal bulan ini.

Namun, tanda-tanda melemahnya ekonomi AS yang semakin jelas terlihat akan menjadi batu sandungan buat Trump untuk melancarkan perang dagang yang lebih sengit dengan Tiongkok.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...