Harga Komoditasnya Meroket, Saham Produsen Nikel Diincar Asing

Image title
2 September 2019, 11:01
Harga nikel naik 9%, saham produsen pun terdongkrak
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Ilustrasi, Deputi GM Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra PT Aneka Tambang (ANTAM) Nilus Rahmat (kiri) didampingi VP CSR Kamsi (kanan) memeriksa biji feronikel siap ekspor di Pelabuhan Pomala, Kolaka, Sultra, Selasa (8/5). Harga nikel naik 9%, saham produsen pun terdongkrak.

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga menghijau pada perdagangan hari ini. Hingga pukul 10.05 WIB, harga sahamnya naik 11,9% menjadi Rp 3.950 per lembar. Volume perdagangan efek ini 39,72 juta, senilai Rp 156,4 miliar, dengan frekuensi 5.923 kali.

Saham Vale juga menjadi incaran investor asing. Nilai beli bersih oleh asing mencapai Rp 21,17 miliar. Sejak awal tahun (ytd), harga saham Vale naik 21,17%. Bahkan, harganya meningkat 46,84% dalam tiga bulan terakhir.

(Baca: Harga Nikel Melonjak, Saham Antam Hingga Vale Melesat)

Selanjutnya, saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik 5,3% menjadi Rp 278 per saham hingga pukul 10.05 WIB perdagangan hari ini. Volume perdagangannya mencapai 63,3 juta, senilai Rp 17,95 miliar, dengan frekunesi 3.927 kali.

Saham Central Omega juga menjadi daya tarik penanam modal asing. Nilai beli bersih oleh asing mencapai Rp 253,23 juta. Dalam tiga bulan terakhir, harganya naik 52,75%.

(Baca: Penjualan dan Harga Nikel Turun, Vale Rugi Rp 370 Miliar di Semester I)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...