Tak Ditransaksikan Sejak 2015, Grahamas Didepak dari Bursa Saham

Image title
7 Agustus 2019, 20:17
Ilustrasi suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI akan melakukan delisting saham PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW) sebagai emiten per 13 Agustus 2019.
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ilustrasi suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI akan melakukan delisting saham PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW) sebagai emiten per 13 Agustus 2019.

Dengan dicabutnya status perseroan sebagai perusahaan tercatat, maka Grahamas tidak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat dan BEI akan menghapus nama perseroan dari daftar perusahaan tercatat yang mencatatkan sahamnya di BEI.

(Baca: Sahamnya Lama Dibekukan, Dua Perusahaan Terancam Didepak dari Bursa)

"Jika perseroan ingin mencatatkan kembali sahamnya di pasar modal, maka proses pencatatan saham akan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku," tulis keterbukaan informasi tersebut.

Grahamas Citrawisata sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis perhotelan. Emiten ini resmi melantai di pasar modal dalam negeri melalui skema initial public offering (IPO) pada 14 Februari 1995. Harga perdana saham GMCW ketika itu Rp 1.000 per saham. Sejak disuspensi pada 2015 lalu, harga saham GMCW berada pada level Rp 860 per saham.

Tophams Finance Ltd merupakan pemegang saham mayoritas perusahaan dengan mengempit 36,60% saham dari total saham yang ada. Berikutnya MC. Cloud Investment Ltd memegang 29,94%, dan PT Meta Archipelago Hotels memegang 18,17%. Publik memegang 15,29%.

Sebelumnya, BEI sudah menghapus saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) pada Senin (17/6). Hal ini dilakukan karena rencana bisnis perusahaan tersebut tak kunjung berjalan hingga batas waktu yang ditentukan. Kegiatan usaha utama emiten ini yaitu penambangan batu bara yang dilakukan oleh entitas anaknya, PT Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC), yang hingga kini belum mulai berproduksi.

(Baca: Rencana Bisnis Tak Jalan, Saham Sekawan Intipratama Dihapus dari Bursa)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...