Dapat Pinjaman Rp 5,3 Triliun, Tower Bersama Bayar Utang Entitas Anak

Image title
3 Juli 2019, 14:11
tower bersama infrastructure
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi menara telekomunikasi. Tower Bersama Infrastructure mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 375 juta untuk membayar utang lebih awal sebesar US$ 400 juta.

"Suku bunga yang kompetitif mencerminkan risiko kredit yang rendah dan kenyamanan dari kreditur terhadap bisnis perusahaan," kata Helmy.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis menara, Tower Bersama membangun aset berumur panjang hanya apabila mereka memiliki kontrak jangka panjang dan terjamin dari operator telekomunikasi berperingkat tinggi.

Helmy mengatakan, perusahaan juga mempertahankan strategi lindung nilai dengan menggunakan instrumen derivatif lindung nilai sesuai dengan jatuh tempo utang. "Kepastian kontrak kami secara signifikan mengurangi risiko dari arus kas, yang dimengerti oleh para kreditur kami,” kata Helmy menambahkan.

(Baca: Penyebab Sinyal Buruk Saat Berada di MRT Jakarta)

Direktur Utama Tower Bersama, Hardi Wijaya Liong mengatakan, perusahaannya memiliki struktur utang yang sangat kuat dengan utang jangka panjang yang telah terlindung nilai dan ketersediaan komitmen kredit yang cukup.

"Kami memiliki fleksibilitas untuk terus tumbuh secara organik, membiayai akuisisi, pembiayaan kembali utang dan meningkatkan inisiatif pengembalian untuk pemegang saham," kata Hardi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...