Tumbuh 58,45%, Laba Bersih Kuartal I 2019 WIKA Capai Rp 341 Miliar
"Dengan demikian, berbagai risiko dapat dimitigasi sejak awal serta membantu proses perencanaan yang lebih presisi dari segi biaya, mutu, dan waktu," kata Tumiyana melalui siaran resminya, Minggu (28/4).
Tumiyana optimistis dapat mencapai target perolehan laba Rp 3,01 triliun tahun ini. Target tersebut meningkat nyaris tiga kali dari capaian laba pada 2018 sebesar Rp 1,06 triliun. Pertumbuhan laba akan ditopang oleh penjualan yang diproyeksikan sebesar Rp 42,13 triliun hingga akhir 2019.
Tumiyana mengatakan, optimisme perusahaan sejalan dengan rencana WIKA untuk berinvestasi lebih agresif pada lini bisnis energi, properti, dan infrastruktur. Kontrak baru yang diperoleh WIKA tahun ini ditargetkan tumbuh 32% menjadi Rp 66,74 triliun dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar Rp 50,65 triliun.
(Baca: Jokowi Resmikan Distrik Halal Senilai Rp 250 Miliar di Area GBK)
Untuk mencapai target tersebut, Tumiyana telah menyiapkan strategi yang terintegrasi. Dia mengatakan, bisnis WIKA pada sektor infrastruktur dan bangunan yang telah ada akan mendukung pertumbuhan pada sektor energi & industrial plant, industri, serta properti.
“Dengan demikian, kontrak baru akan datang dari proyek-proyek investasi kami. Selain itu, investasi di sektor-sektor tersebut akan menciptakan recurring income dan memperbesar rasio laba WIKA,” kata Tumiyana beberapa waktu yang lalu.