Kisruh Berlanjut, BEI Kaji Potensi Pelaporan Keuangan Kembali TPS Food

Image title
10 April 2019, 20:45
RUPLSB TPS Food
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Yulie Sudargo (kedua kiri) mengacungkan ibu jari bersama Komisaris Jaka Prasetya (kiri), Direktur Utama Hengky Koestanto (kedua kanan) dan Direktur dan Direktur Independen Charlie Dungga usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk di Jakarta, Senin (22/10/2018). RUPSLB yang dihadiri 56,46 persen pemegang saham perseroan tersebut antara lain menyetujui pengangkatan dewan komisaris dan dewan direk

(Baca: Kemenkeu Masih Dalami Laporan Keuangan 2017 TPS Food)

Dualisme Kepemimpinan Picu Kisruh TPS Food

Masalah yang sedang dihadapi TPS Food sudah bergulir sejak tahun lalu. Pemicunya yaitu dualisme kepemimpinan di produsen merek dagang Taro tersebut. Kubu komisaris mengangkat Hengky Koestanto sebagai direktur utama menggantikan Joko Mogoginta. Pengangkatan itu diklaim telah mendapat persetujuan 56% pemegang saham yang hadir di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Oktober 2018.

Direksi versi komisaris beberapa pekan lalu mempublikasikan hasil audit investigasi EY Indonesia yang menemukan sejumlah kejanggalan dalam laporan keuangan tersebut yakni adanya penggelembungan dana senilai Rp 4 triliun pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap TPS Food pada laporan keuangan 2017.

Selain itu, ada juga penggelembungan uang Rp 662 miliar pada penjualan dan Rp 329 miliar pada EBITDA. EY juga menemukan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun dengan berbagai skema dari perusahaan kepada pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan manajemen lama.

(Baca: Hengky Koestanto Jadi Direktur Utama TPS Food Versi Komisaris)

Kubu Joko Mogoginta pun melaporkan pihak-pihak yang bertanggung jawab menyebarkan laporan audit investigasi EY Indonesia tersebut ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta pada 2 April lalu. Direksi baru dan EY dianggap telah membuat laporan inkonklusif dan tendensius.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...