BI dan The Fed Tahan Bunga Acuan, IHSG Ditutup Naik 0,29%

Happy Fajrian
21 Maret 2019, 19:13
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Namun secara sektoral, saham-saham di sektor industri dasar dan properti naik paling tinggi. Sektor industri dasar melesat 2,45%, dan properti naik 1,31%. Lainnya adalah sektor manufaktur naik 0,46%, serta keuangan naik 0,23%.

Dana asing terpantau mengalir keluar dari pasar saham domestik. Investor asing sebenarnya membukukan pembelian bersih saham di pasar reguler sebesar Rp 72,26 miliar. Namun di pasar negosiasi/tunai, mereka banyak melepas sahamnya hingga Rp 162,02 miliar.

Sejalan dengan indeks sektor properti yang melesat tinggi, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menjadi saham yang paling diburu investor asing sepanjang hari ini. Saham CTRA diborong senilai Rp 56,8 miliar. Selain CTRA, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) diborong senilai Rp 39,3 miliar, saham BBNI Rp 39,1 miliar, serta saham BMRI Rp 27,8 miliar.

(Baca: The Fed Tahan Bunga Acuan, IHSG dan Bursa Asia Kompak Meningkat)

Investor asing juga terpantau melepas beberapa saham seperti PT Astra International Tbk. (ASII) senilai Rp 79,3 miliar seiring dengan melemahnya penjualan otomotif pada periode Februari 2019. Kemudian saham BBCA Rp 73,9 miliar, saham BBRI Rp 58,5 miliar, dan saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Rp 53,5 miliar.

Sementara itu bursa saham di kawasan Asia lainnya mayoritas ditutup lebih tinggi. Indeks PSEi naik paling tinggi 1,23%, disusul Kospi 0,36%, Shanghai 0,35%, dan Strait Times 0,19%. Sedangkan indeks KLCI terkoreksi paling dalam 1,22% diikuti Hang Seng yang turun 0,85%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...