Semen Indonesia Industri Bangunan Laksanakan Tender Offer Rp 3 Triliun

Image title
13 Maret 2019, 19:24
Semen Indonesia
Arief Kamaludin | Katadata

Akhir tahun lalu, Semen Indonesia mendapat pinjaman sindikasi dari sejumlah bank asing senilai US$ 1,28 miliar untuk mendanai sebagian besar biaya akuisisi 80,64% saham Holderfin B.V. di Holcim Indonesia. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam tempo 24 bulan.

Dalam transaksi tersebut, Bank BNP Paribas (BNPP), Deutsche Bank AG Cabang Singapura (DB), Maybank Kim Eng Securities PTE Ltd (Maybank), MUFG Bank Ltd (MUFG), dan Standard Chartered Bank (SCB) bertindak sebagai arrangers sekaligus original lenders.

(Baca: Target Penjualan Semen Indonesia Naik 5% usai Akuisisi Solusi Bangun)

Agung mengatakan, untuk mengakuisisi 80,64% saham Holderfin BV di Holcim Indonesia, Semen Indonesia menggunakan dana pinjaman senilai US$ 917 juta. Sedangkan sisanya sebesar US$ 363 juta atau sekitar Rp 5,26 triliun (asumsi kurs Rp 14.500/dolar) akan digunakan untuk mendanai SIIB dalam melaksanakan MTO.

"Sisanya untuk membeli saham publik 19,4% terkait dengan kewajiban MTO," kata Agung memastikan.

Ada pun, masa penawaran untuk tender offer ini sudah dimulai sejak 12 Maret 2019 kemarin dan akan berlangsung hingga 10 April 2019 mendatang. Tanggal terakhir pembayaran oleh Semen Indonesia kepada pemegang saham publik yang ingin melepas sahamnya, akan jatuh pada 22 April 2019. Semen Indonesia menunjuk perusahaan efek PT BNI Sekuritas sebagai perantara efek.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...