Tak Capai Target, Marketing Sales BSD Rp 6,2 Triliun Sepanjang 2018

Image title
13 Februari 2019, 23:46
BSD
Katadata
BSD City, kawasan kota mandiri kebanggaan PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Nava Park berkontribusi 9%, Zora sebesar 7%, Kota Wisata & Legenda Wisata sebesar 6%, Klaska Surabaya sebesar 6%, Southgate TB Simatupang sebesar 5%, Banjar Wijaya sebesar 3%, serta Grand City Balikpapan sebesar 3%. "Dari sisi portofolio, BSD City Serpong masih menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan dengan kontribusi 49% dari total marketing sales," kata Hermawan melalui siaran pers, Rabu (13/2).

Hermawan mengatakan, ke depan BSD akan terus melanjutkan proyek-proyek yang telah berjalan. Menurutnya, sejauh ini proyek-proyek tersebut mendapatkan tanggapan positif dari para konsumen. Dia pun optimis marketing sales akan tumbuh pada tahun ini, meski dia tidak memaparkan target marketing sales tahun ini.

Optimisme Hermawan sejalan dengan antusiasme konsumen terhadap produk-produk inovatif BSD. Selain itu dia menilai kondisi perekonomian nasional saat ini dalam kondisi yang positif yang disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat.

Informasi mengenai tak tercapainya target marketing sales BSD sepanjang tahun 2018 membuat harga saham perusahaan pengembang kawasan BSD City ini, terkoreksi 1,12% pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (13/2). Saham BSDE dibuka pada level Rp 1.335 per saham, dan ditutup pada level Rp 1.320 per saham, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 5,97 juta saham yang nilainya mencapai Rp 7,95 miliar.

Kendati terkoreksi, sejak awal tahun ini atau year to date (ytd) saham BSDE masih mencatatkan kenaikan sebesar 7,76%, yaitu dari Rp 1.225 pada penutupan perdagangan 2018, menjadi Rp 1.320. Sepanjang tahun ini saham BSDE bergerak di kisaran Rp 1.225 sampai level tertingginya tahun ini Rp 1.510.

(Baca: BSD Targetkan Penjualan Properti di Tahun Politik Rp 7,2 Triliun)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...