Meski Investor Optimistis, Bursa Saham Februari Diprediksi Bearish

Happy Fajrian
6 Februari 2019, 11:00
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Namun, KMSI menilai sentimen-sentimen tersebut belum mampu menggerakkan indikator ekonomi lainnya. Kondisi perekonomian global masih berpotensi mengoreksi IHSG sepanjang Februari ini, terlebih lagi harga minyak mentah dunia masih berfluktuasi secara tajam. Harga minyak jenis Brent naik dari US$ 53 per barel pada akhir 2018 menjadi US$ 62 pada akhir Januari.

(Baca: IHSG Berpotensi Lewati Level Tertinggi Sepanjang Masa Pekan Ini)

Kenaikan harga minyak ini juga diikuti dengan selisih imbal hasil US Treasury berjangka waktu 10 tahun dengan imbal hasil berjangka waktu 1 tahun yang tipis.

"Kondisi-kondisi perekonomian global tersebut masih membayangi dan berpotensi mengoreksi IHSG Februari 2019. Upaya IHSG memasuki periode bullish sepertinya masih tersendat-sendat," kata tim analis Katadata yang dibantu oleh panel ahli KIC -Kepala Danareksa Research Institute Damhuri Nasution dan Visiting Associate Professor di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo, Wahyu Prasetyawan.

Hasil riset Katadata Market Sentiment Index akan diperbarui setiap bulan dan dapat diunduh di sini

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...