Dibuka Naik 0,07%, Potensi Eskalasi Perang Dagang Warnai Laju IHSG

Happy Fajrian
4 Februari 2019, 11:20
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden TIongkok Xi Jinping di Tiongkok pada pertengahan Februari. Namun dia mengakui bahwa kesepakatan belum tentu akan terjadi pada pertemuan tersebut.

Sementara itu, dari dalam negeri, investor menantikan rilis indeks keyakinan konsumen dan survei kegiatan dunia usaha oleh Bank Indonesia (BI) periode Januari 2019, serta data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Jika kedua data tersebut menunjukkan hasil yang baik, akan berpotensi mendorong kinerja IHSG.

Menurut Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, IHSG hari ini bakal melaju pada jarak di level 6.442 hingga 6.676. "Jelang rilis data perekonomian tentang kepercayaan konsumen dan kepercayaan bisnis, serta perkiraan PDB yang disinyalir akan terdapat hasil yang bagus," katanya.

(Baca: Tunggu Bursa Saham Membaik, Dua Anak Usaha Adhi Karya IPO Semester II)

Seperti perkiraan dari Kementerian Kuangan, nominal PDB tahun 2018 sebanyak Rp 14.735,9 triliun. Sehingga pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 sebesar 5,15% atau tumbuh dari pertumbuhan ekonomi 2017 yang sebesar 5,07%.

Menurut William, data perekonomian inflasi bulan Januari 2019 yang terkendali juga mampu membuat IHSG minggu ini dapat melaju positif. Pada Jumat lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan sebesar 0,32% pada Januari 2019, atau 2,82% secara tahunan. Tingkat inflasi ini merupakan yang terendah untuk periode sama dalam tiga tahun terakhir.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...