Pollux Investasi dan Estika Tata Resmi Melantai di Bursa
Dengan pengambilalihan obligasi konversi ini, perusahaan berharap bisa memperkuat kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) dari bisnis penyewaan ruang perkantoran sekaligus mengembangkan usaha Pollux ke depan.
Sementara itu, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) yang juga melakukan penawaran umum perdana hari ini tercatat melepas sebanyak 376,86 juta saham atau setara 20% sahamnya ke publik.
Pada perdagangan perdana hari ini, harga saham perusahaan juga langsung menguat dengan kenaikan 50% menjadi Rp 520 per saham dari harga penawaran senilai Rp 340 per lembar. Dari IPO ini, perusahaan berhasil mampu meraup dana sebesar Rp 128,13 miliar.
Perusahaan menyatakan, dana hasil IPO renananya akan digunakan untuk pengembangan usaha berupa pembelian sapi lokal maupun impor dengan alokasi sekitar 45% dari dana IPO. Sementra itu, sekitar 25% dana IPO juga akan digunakan untuk pembelian barang dagangan dan produk lainnya dari impor serta lokal.
(Baca: BEI Kaji Pembebasan Harga Minimum Saham Gocap)
Adapun sekitar 30% sisanya, akan digunakan untuk investasi perluasan kandang, pembangunan fasilitas produksi baru di Subang (Jawa Barat), dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga (Jawa Tengah).
Dengan begitu, dana segar yang mereka raup, mayoritas atau 70% dialokasikan untuk modal kerja untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan dalam memperluas jaringan usaha guna memenuhi permintaan pasar. "Kami optimis bahwa IPO ini dapat meningkatkan profit kami dengan cukup signifikan," Direktur Independen BEEF Frederik Wattimena.