BEI Catat 12 Perusahaan Siap IPO di Awal Tahun 2019, Tak Ada BUMN

Image title
2 Januari 2019, 17:09
Pembukaan Perdagangan Saham 2019
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri), Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara (kanan), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi (kedua kanan), Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kedua kiri) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (ketiga kanan) bertepuk tangan usai membuka perdagangan saham 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Pasalnya, dari 45 perusahaaan tersebut, ada kemungkinan satu perusahaan dijaminkan melalui lebih dari satu perusahaan penjamin emisi efek.  "Nanti ada konfirmasi dari pertanyaan yang kita sampaikan, join dengan (perusahaan penjamin) siapa aja," kata Nyoman.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan, perlunya sinergi antar-pemangku kepentingan agar jumlah emiten yang masuk ke pasar modal di tahun 2019 semakin banyak sehingga makin memperdalam pasar modal.

Wimboh tidak mempermasalahkan ukuran perusahaan atau besaran dana yang diincar oleh perusahaan melalui pasar modal. Menurutnya, emiten yang mencari dana melalui pasar modal tidak harus yang berskala besar, perusahaan yang berskala medium juga harus dirangkul untuk masuk pasar modal agar pasar modal semakin dalam.

"Tidak perlu yang gajah-gajah. Skala medium itu bisa, supaya lebih banyak lagi emiten yang masuk. Kami berkomitmen untuk memperluas instrumen yang bisa dikeluarkan emiten skala medium, termasuk investornya," kata Wimboh.

(Baca: Stabilitas Ekonomi Terjaga, BI dan OJK Dorong Optimisme Hadapi 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...