Pacu Transaksi Bursa, KSEI Kaji Rencana Ubah Semua Saham Tanpa Fisik

Image title
27 Desember 2018, 21:17
Pialang tengah memantau pergerakan pasar modal.
Arief Kamaludin|KATADATA

Selain dematerialisasi, KSEI telah melakukan sejumlah langkah konkret dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal dalam negeri. Salah satunya adalah penyederhanaan pembukaan rekening efek, pembukaan rekening efek secara online, dan bekerja sama dengan bank terkait rekening dana nasabah (RDN).

"Jadi, langsung host to host antara bank RDN dan bank sekuritas. Kemudian bisa mempercepat pembukaan rekening ini," kata Kiki menambahkan.

KSEI juga telah mengembangkan sistem utama mereka yaitu The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) menjadi Next Generation. Sehingga informasi kepada masyarakat menjadi lebih mudah dan jelas sehingga membuat masyarakat tertarik menjadi investor di pasar modal.

(Baca: Kerja Sama Dukcapil, KSEI Perkirakan Investor Tumbuh 40% Tahun Depan)

KSEI memperkirakan, tahun depan jumlah investor ritel (single investor identification/SID) dapat tumbuh 40% dibanding jumlah di tahun ini yang hingga 26 Desember sudah mencapai 1,6 juta investor. Tahun depan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berencana menempatkan dananya di pasar modal. Sehingga otomatis peserta BP Tapera akan menjadi investor di pasar modal.

Kiki memperkirakan, peserta BP Tapera yang menjadi investor ritel mencapai 4,5 juta investor. Dengan begitu, jumlah investor di pasar modal akan melonjak signifikan. "Tapi kan itu kan di luar (kewenangan) kita (untuk memutuskan). Jadi memang menunggu keputusan BP Tapera," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...