Setelah IPO, Mega Perintis Akan Tambah Jumlah Gerai Manzone pada 2019

Image title
12 Desember 2018, 16:23
idx bursa saham
Arief Kamaludin|KATADATA
idx bursa saham

Mega Perintis memiliki tiga lini usaha, yakni perdagangan retail, garmen, dan perdagangan melalui anak-anak usahanya. Gerai Manzone dikonsep sebagai one stop shopping untuk pria mulai dari pakaian hingga aksesoris pria untuk berbagai umur. Alasannya, karena pria dikenal malas untuk window shopping sehingga gerai Manzone disiapkan untuk menggaet pasar ini.

Direktur Keuangan Mega Perintis Luki Rusli mengatakan, pendapatan Mega Perintis hingga akhir tahun ini diprediksi mencapai Rp 444 miliar. Adapun pada 2019, pendapatan perseroan akan tumbuh 14,19% menjadi Rp 507 miliar. Manajemen juga memproyeksikan laba bersih perusahaan hingga akhir 2018 ini mencapai Rp 35 miliar, sedangkan tahun depan ditargetkan mencapai Rp 42,5 miliar.

"Sejauh ini, per akhir November, kami sudah mencapai 85% dari target laba dan penjualan akhir tahun. Kami yakin di akhir Desember nanti, sisa target itu bisa terealisasi," kata Afat menambahkan.

Selain untuk ekspansi jaringan toko, dana IPO juga akan digunakan untuk menambah modal kerja sebesar 43% dari dana IPO, serta 26% akan digunakan untuk membayar utang melalui fasilitas Short Term Loan (STL) seasonal dari salah satu institusi perbankan.

Harga saham perusahaan berkode emiten ZONE ini langsung naik 49,66% menjadi Rp 446 per lembar, dari harga saham saat ditawarkan dari Rp 298 per lembar menjadi Rp 446 per lembar. Saham mereka tercatat sebagai saham ke-56 sepanjang 2018.

(Baca juga: Pemegang Merek Manzone akan Digitalisasi 20 Gerai Baru)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...