Sektor Keuangan dan Industri Dasar Melaju, IHSG Dibuka Menguat 0,33%
(Baca: Dorong Startup Masuk Bursa, BEI Siapkan Papan Akselerasi)
Analis Senior PT BNI Sekuritas Andri Zakarias dalam risetnya menyebutkan, secara teknikal IHSG menunjukkan momentum netral. Indikator Stochastic menunjukkan tren bullish begitu pula dengan indikator MACD. Di sisi lain, terlihat IHSG dalam fase distribusi dan tren bearish yang ditunjukkan oleh indikator candle Shooting Star. Oleh karena itu, IHSG diperkirakan berpotensi menguat terbatas namun rawan koreksi dan akan bergerak di kisaran 5.970-6.060 poin.
Di jajaran top gainers pagi ini, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) memimpin dengan kenaikan 3,91% menjadi Rp 1.330. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) di urutan kedua dengan kenaikan 3,26% menjadi Rp 1.900. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) di posisi ketiga dengan kenaikan 2,79% menjadi Rp 368.
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) memimpin jajaran top losers dengan penurunan 5,26% menjadi Rp 162. PT Delta Dunia Tbk (DOID) menyusul dengan penurunan 3,36% menjadi Rp 720. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) di posisi ketiga dengan penurunan 3,3% menjadi Rp 88.
(Baca: Dirut BEI: Bunga Acuan Naik, Minat Investor Saham Tetap Tinggi)
