Rugi Garuda Indonesia Hingga September 2017 Membengkak 408%
(Baca juga: BPK Temukan Rute Jakarta-London Jadi Penyumbang Kerugian Garuda)
Direktur Utama Garuda Pahala Mansyuri menjelaskan, kinerja keuangan Garuda saat ini sudah membaik. Pada Triwulan III-2017 ini, Pahala menyatakan, pihaknya telah mencatatkan keuntungan. Di kuartal IV-2017 pun, dirinya menargetkan Garuda juga memperoleh keuntungan.
Hanya, diakuinya kerugian yang dialami selama Semester I-2017 cukup besar, sehingga, sampai akhir tahun, kinerja keuangan Garuda diprediksi tetap mengalami kerugian. Untuk menekan kerugian, Garuda akan menunda kedatangan 10 pesawat baru yang telah dipesan hingga dua tahun ke depan.
"Kami sekarang sedang berusaha untuk bisa melakukan penundaan delivery pesawat sampai setelah tahun 2019," ujar Pahala.
Selain itu, Garuda juga bakal merestrukturisasi rute penerbangan yang tidak optimal, terutama rute internasional Jakarta-London. Langkah tersebut dalam rangka menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa rute tersebut merupakan penyumbang kerugian terbesar bagi perusahaan.