Sektor Semen Makin Cemerlang di Pemerintahan Baru

Image title
Oleh
1 Agustus 2014, 09:04
Semen.1.jpg
KATADATA/
KATADATA | Agung Samosir

"Pada semester II-2014, kami berharap ada peningkatan permintaan terutama belanja infrastruktur pemerintah dalam program 100 hari pemerintahan yang baru," ujar analis Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto.

Melihat kondisi dan potensi pasar tersebut, menunjukkan kinerja keuangan perusahaan semen masih positif ke depannya. Terlebih jika perusahaan semen yang saat ini sedang menyiapkan investasi dengan menambah kapasitas produksi. Masih cerahnya pasar semen membuat kinerja industri ini semakin baik, begitu pun dengan kinerja sahamnya. Jika melihat perkembangan saham dari empat emiten semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, menunjukkan peningkatan harga saham yang cukup baik.

(baca: Saham Konstruksi dan Semen Terpengaruh Jokowi)

Harga saham industri semen mengalami peningkatan meski margin laba kotor akibat beban pokok penjualannya meningkat. Menurut Ketua Asosiasi Semen Indonesia Widodo Santoso, kenaikan beban biaya produksi masih akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Hal ini akibat dari keputusan pemerintah menaikan tarif dasar listrik secara bertahap hingga akhir tahun.

Meski demikian, analis KDB Daewoo Securities Bertrand Raynaldi mengatakan industri semen di Indonesia, adalah salah satu industri dengan margin laba kotor tertinggi dibandingkan dengan produsen lain. Berdasarkan analisisnya pada tiga perusahaan terbesar dari masing-masing sektor sebagai sampel, industri semen membukukan laba kotor tertinggi marjin dengan 41,9 persen. Kemudian diikuti oleh industri farmasi dengan marjin laba kotor dari 39,1 persen (berdasarkan laporan keuangan per 2013).

Meski demikian, dalam hal pengembalian ekuitas, industri semen datang di posisi ketiga dengan 19,5 persen setelah rokok 36 persen dan industri pakan ternak industri yang 22 persen. Namun, kami percaya bahwa peningkatan ini akan diteruskan ke pelanggan (menaikkan harga). Selanjutnya, kami percaya peningkatan biaya produksi akan menempatkan dampak terbatas pada profitabilitas,? ujar Bertrand.

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...