Strategi Djony Bunarto Pimpin Bisnis Astra di Tengah Pandemi Corona
Oleh sebab itu, Djony menilai bahwa langkah yang ditempuh Astra ini merupakan upaya terpenting dalam menghadapi dampak Covid-19 pada bisnis unit Astra. Pasalnya, penyebaran virus corona turut memengaruhi seluruh bisnis Astra, termasuk sektor otomotif yang paling dini serta cukup parah terdampak.
Hal ini sebagaimana yang terlihat pada penjualan mobil periode Mei 2020 yang hanya mencapai 3.705 unit, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Penjualan periode tersebut tersebut turun 96,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak lebih dari 102 ribu unit.
Namun, diirinya masih melihat adanya harapan kebangkitan sektor otomotif seiring dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi untuk pemulihan ekonomi. "Pada Juni, kami melihat sudah ada pergerakan (penjualan mobil) yang cukup baik, sudah naik dibandingkan dengan Mei," katanya.
(Baca: Penjualan Mobil Tahun Ini Diramal Turun di Bawah 1 Juta Unit)
Sepanjang kuartal I 2020, Astra membukukan pendapatan bersih Rp 54 triliun, lebih rendah 9% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 59,6 triliun.
Laba bersih perusahaan pun menyusut 8% menjadi Rp 4,81 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,21 triliun seiring merebaknya pandemi corona yang mempengaruhi beberapa lini bisnis perseroan.