Telkom Tebar Dividen, Pemerintah Kantongi Rp 7,95 Triliun

Image title
19 Juni 2020, 19:15
dividen telkom, laba bersih telkom
Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom membagikan dividen sebesar Rp 18,66 triliun atau 81,78% dari total laba bersih 2019. Pemerintah Indonesia akan menerima bagian dividen sebesar Rp 7,95 triliun.

Pendapatan tertinggi dicatatkan lini data, internet dan jasa teknologi informasi, sebesar Rp 72,78 triliun, naik 11,03% dibanding 2018. Namun, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh IndiHome, dengan raihan Rp 18,32 triliun, naik 28,05% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 14,3 triliun.

(Baca: Erick Thohir Ungkap Alasan Angkat Fajrin Rasyid Jadi Direktur Telkom)

Pada segmen mobile, Telkomsel masih menjadi operator dengan basis pelanggan terbesar, yakni 171,1 juta pelanggan dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 110,3 juta pelanggan. Semakin besarnya kebutuhan layanan data di tengah masifnya gaya hidup digital, telah mendorong trafik data tumbuh sebesar 53,6%.

Sebagai hasilnya, pendapatan digital business Telkomsel mampu mencapai Rp 10,94 triliun, naik 23,1%. Kontribusi pendapatan digital business ini juga meningkat, dari 52% menjadi 64% sepanjang tahun lalu.

Pendapatan Telkomsel mampu meningkat signifikan berkat agresivitas perusahaan memperluas jaringan. Tercatat, sepanjang 2019 Telkomsel membangun 23.162 Base Transceiver Station (BTS) 4G LTE baru.

Sehingga, pada akhir tahun 2019 jangkauan layanan 4G LTE mencapai lebih dari 90% populasi. Sampai dengan akhir 2019, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 212.235 dengan 161.938 unit di antaranya adalah BTS 3G/4G.

Dari segmen consumer, IndiHome mampu meningkatkan jumlah pelanggannya sebesar 37,2% menjadi 7 juta pelanggan pada akhir 2019. Profitabilitas IndiHome juga semakin baik dengan EBITDA margin mencapai 33,9%, mendekati standar profitabilitas global.

(Baca: Ditopang Telkomsel dan IndiHome, Laba Telkom 2019 Naik 3,5%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...