Marak Emiten Baru Jadi Saham Gocap, BEI Minta Publik Pahami Prospektus

Image title
11 Agustus 2020, 13:08
saham gocap, harga saham, bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Hal ini berdasarkan informasi yang disampaikan calon Perusahaan Tercatat serta laporan yang dihasilkan oleh para profesi penunjang pasar modal. “Serta berbagai aspek lainnya antara lain sustainability dan growth potential,” katanya kepada awak media, Selasa (11/8).

Dari sisi investor, Nyoman mengatakan, Bursa meminta agar publik dapat terlebih dahulu mempelajari dan memahami prospektus IPO perusahaan. Sehingga calon investor bisa memahami model bisnis, prospek usaha, manajemen, strategi usaha, dan risiko calon perusahaan tercatat sebelum mengambil keputusan investasinya.

15 Perusahaan Mengantre IPO dalam Pipeline BEI

Di sisi lain, BEI menyebutkan bahwa minat perusahaan untuk mencari pendanaan di pasar modal cukup tinggi meski di tengah kondisi pandemi. Per 4 Agustus 2020 menurut data BEI ada 15 perusahaan yang berencana melantai di pasar modal. Perusahaan tersebut bergerak di beberapa sektor usaha.

"Selain itu, terdapat 26 penerbit yang akan menerbitkan 31 emisi obligasi atau sukuk yang berada dalam pipeline di BEI," katanya.

Adapun total perusahaan yang sudah melaksanakan IPO di BEI sejak awal tahun hingga 11 Agustus 2020 mencapai 35 perusahaan. Total dana yang dihimpun dari perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Rp 4,23 triliun.

Dari seluruh perusahaan tersebut, hanya ada satu perusahaan yang menghimpun dana jumbo di atas Rp 1 triliun, yaitu Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE). Perusahaan itu melantai di pasar modal pada 13 Maret 2020 dengan dana hasil IPO senilai Rp 1,03 triliun.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...