Wall Street Rontok, IHSG Dibuka Anjlok 1,4%

Image title
24 September 2020, 10:20
ihsg, saham, bursa, wall street, bursa efek indonesia, pasar modal, indeks saham, dow jones
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Warga melintas layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

"Kami melihat bahwa apa yang disampaikan oleh The Fed benar adanya, tidak mungkin selamanya akan terus-menerus bergantung kepada The Fed dalam hal mendorong perekonomian dengan memberikan stimulus kebijakan moneter. Harus ada bauran kebijakan fiskal di dalamnya," kata Nico dalam risetnya pagi ini.

Pejabat The Fed pernah mengatakan betapa pentingnya dukungan stimulus fiskal yang lebih banyak untuk menopang pemulihan perekonomian. Gubernur The Fed Jerome Powell, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans kompak menilai stimulus fiskal perlu dikeluarkan demi perekonomian AS.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, tercatat ada 53 saham yang bergerak menguat, namun 177 saham lainnya bergerak di zona merah. Sektor yang menjadi pendorong pelemahan IHSG yaitu infrastruktur yang dibuka turun 1,97%. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tercatat turun 2,5% menyentuh harga Rp 2.730 per saham.

Sektor saham finansial juga melemah hingga 1,44% yang disebabkan oleh saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bergerak turun 1,36% menyentuh harga Rp 27.150 per saham. Lalu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,95% di Rp 3.020 per saham dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,88% di Rp 5.050 per saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...